Legenda Wanita Faro: Meninggalkan Warisan yang Menginspirasi

Di akhir abad ke-18, sebelum poker diperkenalkan di Amerika Selatan dan Barat, wanita di meja judi Eropa memunculkan perhatian budaya yang akan membentuk awal dari apa yang akan datang di Amerika Serikat.


Di Inggris, batasan hukum dikenakan pada berbagai permainan judi, termasuk permainan faro yang terkenal dan menjadi eksklusif bagi kelas atas. Meskipun demikian, permainan ini tetap bertahan, terutama melalui penyelenggaraan acara-acara pribadi yang berusaha menghindari perhatian dari pihak berwenang.


Pada tahun 2019, Poker Central, pencipta aplikasi berlangganan PokerGO, mulai bekerja sama dengan GPI (Global Poker Index) untuk mengadakan Penghargaan Poker Global. Acara ini sebelumnya dikenal sebagai American Poker Awards. Setiap tahun, puluhan pemain poker dan anggota media berkumpul untuk merayakan prestasi tertinggi dan kontribusi luar biasa dalam industri ini.


Acara penghargaan ini mengadopsi format yang mirip dengan Academy Awards, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Para nominasi bersaing untuk mendapatkan pengakuan dalam lebih dari selusin kategori, dengan pemenang menerima piala sebagai penghargaan.


Penghargaan Poker Global tahun ini akan memperebutkan lebih dari 20 piala, termasuk penghargaan untuk Pemain GPI Terbaik, Pemain Wanita GPI Tahun Ini, Poker ICON, Penghargaan Pilihan Pemain untuk Pemain Poker All-Around Terbaik, Penghargaan Pilihan Rakyat untuk Hand of the Year, dan penghargaan lainnya yang akan diumumkan nanti.


Dalam permainan faro, wanita yang dikenal sebagai "Faro Ladies" menghadapi tantangan hukum, beberapa di antaranya ditangkap dan dikenai denda. Mereka juga mendapat kritik dari budaya yang bias terhadap wanita. Sebagai contohnya, The Morning Post mengolok-olok Lady Archer karena menggunakan banyak riasan dalam laporan tentang permainan, suatu ejekan yang tidak masuk akal. Artikel lain juga memberikan laporan yang secara khusus mencela bagaimana wanita yang terlibat dalam permainan semacam itu harus dianggap sebagai "aib bagi manusia".


Namun, sebagai respons terhadap perlakuan tersebut, "wanita penjudi" menjadi ancaman ganda. Dengan terjebak dalam permainan, mereka melanggar batasan sosial dan hukum terkait perjudian, dan membuka diri terhadap risiko negatif, baik yang nyata maupun yang hanya dipikirkan, seperti penilaian negatif dari masyarakat. Wanita-wanita ini melawan norma sosial dengan berpartisipasi dalam pekerjaan yang sebagian besar dianggap hanya cocok untuk pria, sebuah pelanggaran yang lebih buruk, dan sering kali disalahpahami, kunjungi agen judi Bobaslot77.


Kehadiran wanita dalam dunia perjudian telah memberikan warisan yang menginspirasi. Mereka telah menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menghadapi tantangan yang tidak lazim. Dalam upaya untuk memperoleh pengakuan dan kesetaraan di meja judi, mereka telah membuka jalan bagi generasi-generasi berikutnya.

0 Response to "Legenda Wanita Faro: Meninggalkan Warisan yang Menginspirasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel